5 Perangkat Keras Jaringan Komputer : Fungsi Beserta Gambarnya
Secara harafiah, jaringan komputer merupakan kumpulan dua
atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain. Saling
terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya kabel ataupun non kabel
yang saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka setiap komputer bisa saling
bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client. Saat ini,
penggunaan jaringan komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum
digunakan, terlebih lagi dengan berkembangnya fitur internet yang dapat
dengan mudah kita akses, sehingga hal ini dapat menyebabkan kebutuhan
akan jaringan komputer semakn besar. Agar lebih jelas, anda bisa mencoba
untuk melihat
jenis jenis jaringan komputer.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal
yang harus diperhatikan, salah satunya adalah faktor hardware. Hardware
atau perangkat keras merupakan elemen yang sangat vital dalam
pembentukan jaringan komputer. Apabila kekurangan satu elemen hardware
saja, maka dapat dipastikan suatu jaringan tidak akan dapat berjalan
dengan sempurnya. Berikut ini adalah beberapa hardware atau perangkat
keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer :
1. Komputer Server

Perangkat
keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan
komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang
sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer.
Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan
internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini
nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang
dapat mengakses data dari server tersebut.
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang
nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data
tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat
sampai ke komputer client. Kecanggihan
fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi
komputer sering hang.
- Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang
terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk
beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya
komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa
pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang
memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak
mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus
lainnya.
- Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu
ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal
ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
2. Komputer user atau client

Perangkat
keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau
user, sering juga dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation.
Secara umum, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan
untuk memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah
tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang
memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini
di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.
Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat
memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer
client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk
berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online,
ataupun keperluan lainnya.
3. Hub

Fungsi
utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke
client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal.
Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat
keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan,
yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian
mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat
mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang
terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar
membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub
merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.
Fungsi Hub
- Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
- Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
- Penguat sinyal dari suatu jaringan
- Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
Kelemahan dari hub
- Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
- Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client
4. Switch

Switch
memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah –
mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat
menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client
ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.
- Perbedaan Hub Dengan Switch
Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch
memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu
membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke
dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan
menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.
- Fungsi Utama dari switch
- Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
- Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
- Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
- Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
- Sebagai central connection point
- Dapat berfungsi sebagai repeater
- Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
5. Router

Perangkat
keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri
secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau
menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer
client.
Secara khusus,
fungsi router
bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari
broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian,
pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena
router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi
paket data yang ditransmisikan.
- Penggunaan dan implementasi router
Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau
kampus, dimana router akan menerima sinyal paket data, dan kemudian
router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi –
lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.
Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung
perkantoran, kampus, ataupun mall untuk mentransmisikan paket – paket
data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang memiliki peran
ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.
Source:
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-jaringan-komputer
Minggu 4 Februari 2018
19.04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar