3 JENIS MEDIA JARINGAN KOMPUTER
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, bahwa dikatakan
jaringan komputer jika mempunyai tiga syarat yaitu ada perangkat
perangkat yang akan dihubungkan, Media transimisi yang digunakan
untuk menghubungkan antar perangkat dan layanan yang akan diberikan pada
jaringan. Pada kesempatan ini saya akan fokuskan pada Media Jaringan
komputer atau ada juga yang menyebutkan Media transmisi.
Apa itu media jaringan ?
Media jaringan atau media transmisi merupakan media yang menghubungkan
satu perangkat dengan perangkat yang lainnya. Dalam jaringan, semua
media yang dapat menyalurkan gelombang listrik, gelombang
elektromagnetik ataupun gelombang cahaya dapat dipakai sebagai media
pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Dalam jaringan komputer dikenal ada tiga jenis media transmisi yang dapat digunakan yaitu media tembaga (cooper media), Optic Media (Fiber Optic) dan frekuensi radio (wireless).
Media yang mana yang cocok untuk digunakan?
Semua media (media tembaga, fiber optic maupun wireless) mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing masing. Akan tetapi sebelum anda
menentukan jenis media yang digunakan ada baiknya anda memperhatikan
faktor-faktor berikut:
- Harga
- Keandalan (reliability)
- Kemudahann instalasi dan perawatan
- Laju pengiriman data maksimal
- Keamanan data
- Ketahanan terhadap interferensi
- Kemudahan konfigurasi
Baca juga:
- Pengertian Komputer menurut para Ahli
- 3 Jenis Media jaringan Komputer
- Manfaat Jaringan Komputer secara Umum
A. Cooper Media (Media Tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat
dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data
yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik
(tegangan atau arus) digital.
Kelebihan :
- Murah
- Jarak jangkauan yang luas
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
- Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan :
- Instalansi yang rumit
- Redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
- Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Adapun contoh dari media tembaga adalah kabel STP, Kabel UTP dan kabel Coaxial. Sedangkan
jarak maksimal pemasangan dan troughput yang dihasilkan tergantung dari
jenis kabel yang digunakan misalkan untuk kabel UTP maksimal jarak yang
diijinkan maksimal 100 m.
B. Optic Media (Fiber Optic)
Fiber optic merupakan sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang
serat kaca atau plastik untuk mengirimkan data agar sampai ke
tujuannya.
Kabel
Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu
mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca biasanya
memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga
jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
Kelebihan fiber optic diantaranya :
- Kemampuan mengirim data dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.
- Kecepatan transmisi hingga mencapai gigabits
- Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi
- Tahan terhadap gangguan elektromagnetik
- Lebih menghemat tempat, dibandingkan dengan kabel tembaga.
Adapun Kekurangan dari kabel fiber optic diantaranya adalah:
- Harganya yang cukup mahal
- instalasi yang cukup rumit.
C. Wireless Media
Wireless
Media merupakan suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel
dalam proses transmisinya, media ini memanfaatkan sebuah antena untuk
transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Pada sisi pengiriman /
transmisi Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media
(biasanya udara), sedangkan untuk sisi penerimaan sinyal, antena
menangkap gelombang elektromagnetik dari media.
Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal
elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima
harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi
sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke segala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
Kelebihan media nirkabel diantaranya:
- Mobilitas
- Proses instalasi cepat
- Fleksibilitas Tempat
- Pengurangan anggaran biaya
- Jangkauan luas
- Tidak mengurangi kerapian ruangan
Kelemahan jaringan nirkabel :
- Kecepatan transfer data terbatas
- Alatnya cukup mahal.
- Mudah mendapatkan Interferensi Gelombang
- Kapasitas jaringan terbatas.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Intermittence ( sinyal putus-putus )
NB: Keamanan suatu jaringan ketika menggunakan wireless sebagai
media transmisi, tergantung dari kekuatan perangkat dan keahlian yang
dimiliki oleh teknisinya. Sedangkan luas area jangkauan biasanya
sebanding dengan harga yang dikeluarkan untuk membeli perangkat yang
digunakan.
Source:
http://sekolahitbandung.blogspot.co.id/2017/01/3-media-jaringan-komputer.html
Minggu 4 Februari 2018 19.01
Minggu 4 Februari 2018 19.01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar